Kamis, 20 Mei 2010

Kelainan Kongenital

Tambah Gambar
• Tidak banyak dijumpai• Manifestasi penyimpangan pertumbuhan dan pembentukan organ tubuh
• Penyebab pasti tidak diketahui, diduga ada penyimpangan kromosom, pengaruh hormonal, lingkungan endometrium kurang subur, kelainan metabolisme, pengaruh obat, infeksi khususnya TORCH.
Jenis kelainan vulva
• Himen imperforata
• Gambaran klinik manifestasi tak tersalurnya darah menstruasi, molimina menstrualia
• Hematokolpos: Terjadi timbunan darah di vagina, Himen kebiruan dan menonjol
• Hematometra: Timbunan darah dirahim, Terasa sesak, dismenorea, Teraba benjolan supra simfisis
• Hematosalping: Timbunan darah di tuba, Darah dapat mencapai kavum abdomen, Therapi: Himenektomi (cross incision)
• Atresia kedua labium minus
• Hipertrofi labium minus kanan/kiri

Kelainan kongenital vagina

• Vagina terbentuk dari duktus Muller dann berkembang jadi vagina bagian atas. Vagina bagian bawah terbentuk dari kloaka membentuk saluran kemih, lubang vagina dan lobang anus.
• Jenis kelainan kongenital: Septum vagina akibat kegagalan menghilangkan penyekat dari duktus Muller, Problem muncul saat persalinan
• Atresia vagina: Kegagalan perkemabangan duktus Muller, Vagina tak terbentuk dan lobang vagina hanya lekukan kloaka.
• Kelainan perineum- tidak mempunyai anus

Uterus dan tuba Fallopii
• Kelaianan bawaan timbul ok gagal dalam pembentukan duktus Muller:
• Uterus unikornis mempunyai satu tanduk serta satu tuba, umumnya satu ovarium dan satu ginjal
• Bila kedua duktus Mulleri tak terbentuk tak mempunya vagina, uterus, tuba, kecuali 1/3 vagina bawah.
• Gangguan dalam fusi
• Uterus septus/subseptus satu uterus 2 rongga
• Utreus didelphys uterus 2 bag terpisah,
• 2 vagina
• Uterus dengan 2 tanduk masing-masing 1 kavum uteri, tuba dan ovarium

Tidak ada komentar:

Posting Komentar